Jumat, 24 April 2015

Solid Team Work

Solid Team Work Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Membentuk suatu tim kerja yang solid (Solid Team Work) memang bukan perkara yang mudah, karena setiap orang dengan talenta yang berbeda dan disatukan dalam sebuah tim memerlukan sebuah proses penyatuan yang memerlukan kesamaan tujuan atas terbentuknya tim itu.

Memang idealnya kita menetapkan sasaran dari awal dan membuatnya menjadi sasaran-sasaran tim yang lebih spesifik dalam sebuah organisasi (break down target) sehingga proses pemilihan orang yang cocok dengan sebuah penugasan (assignment) menjadi sangat penting karena sifatnya yang berbeda dan dapat digabungkan begitu saja.

Membangun tim yang solid ini butuh pemahaman yang mendalam karena dari tampak luar kelihatannya sebuah tim itu akrab namun sebenarnya tidak seakrab yang kita persepsikan sebelumnya, karena masing-masing individu sebagai bagian dari anggota kelompok mempunyai kesan ingin menonjolkan diri sehingga kita sebagai pemimpin harus menyadari bahwa kita ini sebenarnya mempunyai peran dengan menunjukkan komitmen dan usaha untuk memimpin tim dengan cara kita meminjam (borrow) kekuatan dari masing-masing individu dalam tim. Dan justru disitu letak kelemahan rata-rata orang Indonesia, kita mudah membuat komitmen tapi
... baca selengkapnya di Solid Team Work Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 10 April 2015

Perjuangan Tanpa Pandang Bulu

Perjuangan Tanpa Pandang Bulu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Memulai hari baru dengan sebuah senyum yang tersimpul dari bibir mungilnya. Tidak salah lagi senyuman yang ikhlas dari lubuk hatinya terpancarkan lagi setelah sepekan dia terbelenggu oleh perasaan bersalahnya kepada orang-orang terkasihnya. Asih, dialah yang memulai pagi hari ini dengan senyum itu berangkat menuju sekolahnya tercinta, untuk mengisi kembali amunisinya demi meraih cita-citanya. Dia sekarang telah duduk dibangku kelas tiga SMP Kusuma Bangsa, itu berarti sebentar lagi ia akan meninggalkan sekolah tercintanya untuk ke tingkatan yang lebih atas lagi yakni SMA.

Asih, remaja yang lugu dan patuh pada orangtuanya serta sayang dengan adik-adiknya. Namun, nasibnya tak seberuntung teman-temannya, dia terlahir dari keluarga yang sederhana bahkan semenjak ayahnya tak lagi bekerja di pabrik konveksi yang tak jauh dari rumahnya dan sekarang bekerja serabutan, dia harus membantu ibunya berjualan makanan demi tetap mengebulnya dapur mereka dan lancarnya sekolahnya juga adik pertamanya, Bimo. Tetapi dia tak pernah merasa malu ataupun mengeluh walaupun teman-teman
... baca selengkapnya di Perjuangan Tanpa Pandang Bulu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 08 April 2015

Kopi Pending

Kopi Pending Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Naples, Italia. Tempat paling pas untuk ngopi sepulang kerja. Ditambah pemandangan kota yang perlahan menelan senja tepat di depan mata. Keindahan yang tak dapat diucapkan dengan kata-kata.

Setelah pulang dari kantorku, aku terbiasa mampir ke kedai kopi kecil di pinggir pantai ditemani 2 gelas coklat panas dan, terkadang, seekor camar manja yang meronta menginginkanku berbagi biskuit lezat seharga 7 Euro (bayangkan dalam Rupiah, mahalnya bukan main!). Yang dapat kulihat bukan hanya panorama Laut Tiberia berbatas cakrawala ungu tua, tapi juga panorama kedamaian yang hanya bisa dideskripsikan oleh mata jiwa.

Sore ini lebih dingin daripada biasanya. Musim dingin sebentar lagi tiba dan kedai kopi akan sangat padat beberapa bulan ke depan. Ketika aku masuk ke kedai kopi yang sama dengan kedai kopi yang sudah aku kunjungi seminggu terakhir ini, aku hanya melihat dua kursi kosong: satu berada di meja kayu panjang yang memang biasa ada di kedai-kedai kopi dan yang satu sudah ditempati seseorang yang, ehm, secara harfiah membutuhkan jatah 2 kursi orang normal (baca: gemuk). Tentu aku memilih kursi di meja kayu panjang. Aku tidak ingin menyakiti hati wanita gemuk tadi karena harus memintanya berbagi jatah kursi dan tidak ingin menyakiti badanku karena harus memaksa duduk di sana.

Seperti biasa, aku memes
... baca selengkapnya di Kopi Pending Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 05 April 2015

Penaluna

Penaluna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku bersandar di dinding dapur. Ini sudah hampir setengah jam tapi Mama ngga juga berhenti mengoceh. Aku muak. Aku benar-benar muak dengan semua perkataan Mama. Banyak hal yang Mama ngga tahu tentang aku. Mama cuma mengenal dan menilai aku berdasarkan apa yang dia lihat. Dia ngga tau apa-apa tentang aku.

“Kamu itu rasioal sedikit lah, Luna. Mau jadi apa kamu dengan mimpi-mimpi kamu itu? Papa dan Mama pingin kamu jadi dokter. Titik. Mimpi itu ya mimpi, ngga akan untuk jadi nyata. Ngerti kamu?” Kata Mama tanpa memandangku.
“Terserah deh, Ma. Mama ngga tahu apa-apa.” Balasku sambil berjalan pergi meninggalkan Mama. Perasaanku campur aduk. Banyak hal yang membuatku down saat ini. Di sekolah, di rumah, semua orang. Kepalaku terasa sangat berat. Aku masih ngga percaya Emma yang lolos audisi TeenMovie Maker. Emma si cewe centil dari SMA 23 yang aku temui di tempat audisi. Sepertinya dia sama sekali ngga punya kemampuan untuk jadi sutradara. Mungkin dia hanya bisa memegang alat make
... baca selengkapnya di Penaluna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1